Kali ini suwung sinuwung mau ngebagiin parafrase dari lagu "1+1=0" milik Suran ft Dean. Lagu ini lagu ciptaan Dean, lagu ini rilis tahun 2017 masuk dalam album Walkin' milik Suran. Lagu ini intinya nyeritain soal overworking. Lagunya soal kerja tapi kok judulnya soal tambah-tambahan sih?
Aku dulu waktu awal tau lagu ini juga mikir gitu, yang bener aja, MV nya juga soal overworking tapi kok judulnya gak nyambung sih? jadilah searching maksut dari judulnya tuh apa. Ketemulah di Million Market Official Youtube chanel Dean sempet jelasin maksut dari judul "1+1=0" ini, jadi kalau di bahasa korea angka 1 kalau dibaca "il" atau kalau dalam huruf korea itu "일" itu punya kesamaan dengan pelafalan dari kalimat "Kerja" kalau di bahasa korea, sedangkan "0" kalau dibahasa korea kalau dilafalin hampir mirip kalimat "young". Jadii,,, disini maksut dari judul tersebut adalah "1 Kerja + 1 Kerja = 0 masa muda".
Gimana sih? yaah intinya kalau kita terlalu banyak fokus kerja kita bakal kehilangan masa muda.
Buat lebih jelasnya kita masuk aja ke parafrase nya aja yaa.
1+1=0
05.00 WIB
Jam weker ku berbunyi, menandakan aku harus segera bangun. Kurapikan tempat tidurku, kucari handuk segera mandi dan bersiap untuk melakukan rutinitasku.
06.00 WIB
Semua sudah siap. Sweater, payung, powerbank serta handphone sudah ada didalam tasku. Kukunci pintu rumahku dan segera berangkat ke tempat kerjaku. Karna hari ini cuaca agak mendung aku putuskan untuk naik angkutan umum. Kulihat dari luar jendela nampak banyak orang berlalu-lalang. Tergesa-gesa memacu kendaraan mereka untuk segera sampai ketujuan. Sebagian dari mereka memakai jaket tebal dan menjijing tas ransel besar entah apa isinya, terpikirkan olehku "Ada apa dengan semua orang? Mereka semua tergesa-gesa dan terkesan berat. Ada masalah apa dengan mereka semua? cukup nikmati dan perlahan saja"
07.30 WIB
Aku turun dari angkutan umum berjalan menyusuri jalan menuju tempat kerjaku. Terkadang aku ingin memperlambat jalanku, duduk sebentar di trotoar jalan, kakiku terasa berat untuk terus melangkah. Namun itu semua tak kulakukan aku malah semakin menambah kecepatan langkahku karna takut akan terlambat sampai tempat kerja. Tak kusangka aku juga sama dengan semua orang yang tadi aku lihat saat aku berada di kursi penumpang. Aku sama-sama tergesa-gesa menyeret langkah kakiku agar segera sampai tempat tujuan.
07.45 WIB Aku telah sampai ditempat kerjaku, kulakukan semua rutinitas yang biasa aku lakukan.
07.45 WIB - 16.30+ WIB
Ku kerjakan semua hal, dari yang kecil hingga yang besar. Tak jarang pula suatu masalah kecil bisa menjadi besar. Terlalu banyak atasan terkadang aku mendapatkan lebih dari 1 bentakan dalam 1 hari. Lembur, Overtime sepertinya sudah hal biasa.
16.30+ WIB
Pulang, kulalui jalan yang tadi saat berangkat aku lalui pula. Sambil melamunkan apa yang sudah aku lakukan hingga saat ini. Hanya kerja, kerja dan kerja. Ada pepatah mengatakan "Kerja keraslah selagi muda! agar kelak tua bisa hidup nyaman" semua pepatah itu bagai kalimat sampah ditelingaku. Sampai kapan aku harus selalu membawa obat magh serta hotcream didalam tasku? menelan semua aspirin agar rasa sakit ditubuhku hilang. Jika aku tak melakukan apapun apakah aku tak akan menjadi siapapun?. Tepat dihadapanku ada seorang yang tertidur didalam angkutan umum, mungkin ia juga lelah dengan semua pekerjaannya hari ini. Saat melihat orang yang terlelap ini terpikirkan olehku "Ada apa denganku dan dengan orang dihadapanku ini? dari pagi hingga malam hari hanya menyiksa diri dengan berbagai tuntutan kerja, Kenapa perkerjaan adalah satu-satunya hal yang kami perhatikan bahkan lebih dari diri kami sendiri?" bahkan disetiap sendi kehidupan suatu keseimbangan dibutuhkan, ada pagi adapula malam. Semua orang perlu beristirahat sejenak dari semua hiruk pikuk kegiatan seharian. Semua beranda sosmed ku berisi foto-foto liburan dari temanku, ada yang kepantai maupun yang kegunung. Aku juga ingin menikmati hidup, namun bahkan karna terlalu terjun dalam hiruk pikuk pekerjaan aku tak tau lagi bagaimana caranya. Semua seakan tak menarik dimataku. Apakah kalian juga begitu?
Jika kalian begitu, mari kita rehat sejenak. Mari kita naik ke gunung saat pagi hari dan melihat matahari terbenam dipantai disore hari. Selagi muda kita tidak bisa hanya terpaku pada pekerjaan mari nikmati hidup. Segera atur jadwal cuti, mari kita hanya melamun dalam sehari. Ada kalimat bahwa "No pain no gain" tidak ada pencapaian jika tidak ada pengorbanan. Yakin mau mengorbankan kehidupan kita cuma demi pekerjaan? Rela mengorbankan kesehatan mental dan fisik hanya demi pundi-pundi uang? aku rasa itu semua tak sebanding. Kita memang muda, muda memang saatnya untuk berjuang untuk masa depan tapi muda juga waktu untuk kita menikmati semua kehidupan kita. Jadi mari kita nikmati hidup, rileks kan pikiran, mari berlibur. Atur jadwal, mari nikmati masa muda dan temukan siapa diri kita.
Do work, keep doing work, and there will be nothing in the end
itu dia sekelumit parafrase yang berhasil suwung sinuwung kemukain. Buat kalian para workaholic semangat ya jadi budak korporat itu berat. Kalau capek istirahat, jangan paksain diri. Semua yang dipaksain biasanya hasilnya gak baik, sesekali bolehlah cuti piknik.
0 komentar