Makna Lagu "You, Clouds, Rain" (Heize ft Shin Yong Jae)

Gak kerasa ini udah bulan April. Seharusnya di bulan April kita orang Indonesia udah ngerasain musim panas yaa, tapi ini didaerah aku tinggal masih aja hujan terus menerus. Kayaknya perputaran musim mulai berubah deh, seharusnya musim hujan itu berakhir di bulan Januari. Kalau musim hujan begini selain lagunya Highlight yang "On Rainy Day" lagu yang selalu ada di list suwung sinuwung  yaitu lagu "You, Clouds,Rain" milik Heize ft Shin Yong Jae. Maka dari itu kali ini su mau bagi makna dari lagu satu ini.

Awan mendung mulai mengusai langit malam ini hingga menutupi megahnya cahaya bulan dan menghapus semua gemerlap ribuan bintang yang tersebar di angkasa. Suara rintik hujan perlahan mulai terdengar dan semankin keras membentur genting dan tanah, harum tanah basah mulai menguasai halaman luar rumah. Cahaya kilat mulai menggantikan indahnya cahaya bulan dan suara guntur saling bersautan memecahkan keheningan malam ini. Karna hujan malam ini aku mulai memikirkan dirimu kembali, dirimu yang saat ini tak bersamaku, semua kenangan kita mulai muncul kembali didalam ingatanku, wajahmu terus menerus terpampar jelas dimataku bagai melihat sebuah album foto lama yang terlihat usang namun terus menerus berada di depan mataku. Aku mulai mencari kembali semua pecahan kenangan kita yang berserakan, aku mulai mendengarkan kembali semua lagu yang pernah kita dengarakan bersama, membuka semua album lama kita, mengingat semua hal yang pernah kulakukan bersamamu. Saat ini aku berada didepan jendela kamar ku memandang keluar sana, melihat rintik hujan yang menyentuh tanah, mengingat semua kenangan kita, aku merasa sangat merindukanmu, merindukan semua hal tentangmu merindukan semua kenangan yang telah berlalu. Aku merasa menyesal karna tidak memperlakukanmu dengan baik, aku hanya seorang yang bodoh karna telah menyakitimu yang sangat berarti bagiku. Aku pun mulai membuka payungku dan membuka knob pintu rumaku, aku berharap bisa menemui dirimu yang saat ini kurindukan, aku mulai menyusuri jalanan yang biasa kita lewati bersama dan melewati depan rumahmu, walaupun aku berada tepat didepan rumahmu tak ada yang bisa kulakukan, yang bisa kulakukan hanyalah berdiri sejenak dan melewati begitu saja pintu rumah mu yang saat ini tertutup rapat. Setelah melewati rumahmu aku pun kembali jalan yang tadi kulalui dan kembali menangis didalam kamarku, aku rasa tak apa untuk saat ini aku menangis dan bersedih, dimalam hujan ini aku akan menghabiskan setiap detiku untuk merindukanmu dan menyesali semua perlakuanku terhadapmu, malam ini aku akan menangis sepuasku hingga hujan malam ini reda. Semua kenangan ku bersamamu yang telah kukunci rapat-rapat akan kubuka kembali, ini semua karna kau merasa sangat merindukamu dan aku ingin merasakan kembali kehadiranmu bersamaku disni saat ini. Aku tau semua ini sudah tak berarti dan baik diriku maupun dirimu setelah hujan berhenti akan berjalan seperti hal biasa dan tak akan merubah apapun yang telah terjadi namun saat ini yang ingin kulakukan hanyalah merindukanmu dan menyesali semua yang telah kuperbuat terhadapmu. Semua kenangan indah yang telah kita lalui bersama nampak sangat cepat berlalu dan terlewati. aku ingin kembali ke masa itu bersamamu, memelukmu dan memperlakukanmu dengan lebih baik.